oleh

Peringatan Cuaca Ekstrem untuk Wilayah Bali

-Berita-8 Dilihat
banner 468x60

Berdasarkan rilis terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), masyarakat dan pemerintah daerah di Bali diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam sepekan ke depan (termasuk sekitar 10 November 2025). BMKG+1

Data Prakiraan Cuaca

  • Hari Selasa (11 Nov): Awan tebal, lembap dengan kemungkinan petir dan hujan; suhu maksimum sekitar 25 °C.

    banner 336x280
  • Rabu hingga Minggu berikutnya: Intensitas hujan sedang hingga lebat disertai kemungkinan petir dan angin kencang. Suhu siang hari berkisar antara 24-28 °C dengan kelembapan tinggi.

  • Tidak ada peringatan dini aktif untuk lokasi spesifik di Bali saat ini. BMKG

Potensi Dampak

  • Hujan lebat dan petir yang berlangsung secara silih berganti meningkatkan risiko banjir lokal, genangan, dan tanah longsor, khususnya di area lereng dan sungai.

  • Kelembapan udara tinggi dan kondisi awan konvektif memperbesar kemungkinan laju angin kencang dan petir yang bisa berimplikasi pada pohon tumbang, atap terangkat, atau gangguan listrik.

  • Daerah perkotaan dengan drainase kurang optimal sangat rentan terhadap genangan cepat yang bisa menghambat mobilitas dan aktivitas masyarakat.

  • Di kawasan pesisir, meskipun belum ada peringatan khusus untuk gelombang tinggi, kondisi angin kencang dan hujan lebat dapat memperburuk situasi maritim.

Imbauan untuk Masyarakat & Pemerintah

  • Pastikan saluran air dan drainase di sekitar rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan Anda dalam kondisi bersih dan tidak tersumbat.

  • Hindari aktivitas luar ruangan saat hujan disertai petir atau angin kencang. Jika berada di luar, jauhi pohon tinggi atau struktur terbuka yang rawan sambaran petir.

  • Untuk pengendara, khususnya roda dua, harap ekstra hati-hati: permukaan jalan licin, visibilitas menurun, dan risiko genangan lebih tinggi.

  • Pelaku usaha, sekolah, fasilitas publik supaya menyiapkan rencana darurat minimal — seperti jalur evakuasi, koordinasi dengan aparat setempat, dan komunikasi cepat bila terjadi kondisi memburuk.

  • Pemerintah daerah dan instansi terkait (BPBD, DLHK, PU, Satpol PP) diharapkan melakukan penguatan sistem early warning dan koordinasi lintas sektor untuk antisipasi cepat terhadap peringatan cuaca ekstrem.

Kesimpulan

Walaupun saat ini belum ada peringatan dini aktif khusus untuk Bali, kondisi atmosfer menunjukkan tren menuju cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta tidak menunggu hingga terjadi bencana — namun bersiap lebih awal dengan tindakan preventif. Dengan persiapan dan kewaspadaan yang baik, potensi dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat dikurangi secara signifikan.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *