Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang pada rute penerbangan dari dan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, selama gelaran balap internasional MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, dalam keterangan di Denpasar, Selasa (7/10), menyebutkan bahwa kenaikan volume penumpang mencapai lebih dari tujuh persen dibandingkan periode normal. “Terjadi peningkatan cukup signifikan, yakni lebih dari 7 persen,” ujarnya. Lonjakan ini, menurut Syaugi, merupakan efek positif langsung dari gelaran olahraga dunia yang tidak hanya berdampak pada pariwisata Lombok, tetapi juga pada pergerakan penumpang di Bali sebagai salah satu pintu gerbang utama wisatawan mancanegara menuju Mandalika.
Berdasarkan data operasional bandara, sepanjang periode 1–5 Oktober 2025 tercatat sebanyak 3.442 penumpang melakukan perjalanan melalui rute Lombok, terdiri atas 1.712 penumpang datang dan 1.730 penumpang berangkat. Dalam lima hari pengamatan, rata-rata terdapat 688 penumpang per hari, dengan puncak trafik tertinggi terjadi pada 2 Oktober 2025, yakni mencapai 820 penumpang. Syaugi menjelaskan bahwa lonjakan tersebut menunjukkan konektivitas udara antara Bali dan Lombok berjalan optimal, didukung oleh frekuensi tambahan dari beberapa maskapai nasional. Ia menambahkan, momentum MotoGP menjadi bukti nyata bahwa sinergi sektor transportasi dan pariwisata mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah. Ke depan, pihak bandara akan terus memperkuat layanan dan kesiapan operasional dalam menghadapi potensi peningkatan arus penumpang pada berbagai event internasional serupa yang memberi dampak positif bagi Bali dan Indonesia Timur.
Komentar