Setelah melalui proses verifikasi dokumen, Pemerintah Kota Denpasar melanjutkan tahapan penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025 kategori Swasti Saba Wistara dengan pelaksanaan tahap validasi lapangan. Sebanyak lebih dari 18 titik lokasi fokus (lokus) yang tersebar di seluruh wilayah Denpasar menjadi objek penilaian langsung oleh Tim Validasi Pusat dari Kementerian Kesehatan RI. Ketua Tim Validasi, Anak Agung Adi Widya Kusuma, bersama jajaran diterima secara resmi oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Kantor Wali Kota Denpasar pada Kamis (2/10). Kunjungan ini menandai komitmen serius Denpasar dalam mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian sebagai salah satu kota sehat nasional. Penilaian lapangan akan memotret berbagai aspek, mulai dari kebersihan lingkungan, kesehatan masyarakat, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ruang kota yang bersih, aman, nyaman, dan layak huni.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menegaskan bahwa program Kota Sehat bukan sekadar memenuhi indikator administratif, tetapi merupakan komitmen moral dan sosial untuk menghadirkan Denpasar yang berkualitas bagi seluruh warganya. Ia menyebutkan, pelibatan aktif masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan, karena lingkungan yang sehat hanya dapat tercapai melalui partisipasi kolektif antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas. Pemerintah Kota Denpasar terus mengintegrasikan berbagai program lintas sektor, seperti penataan drainase, pengendalian sampah plastik, optimalisasi taman kota, serta peningkatan fasilitas kesehatan berbasis masyarakat. Melalui validasi lapangan ini, Pemkot Denpasar berharap dapat menunjukkan bukti nyata transformasi kota menuju wilayah yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga berdaya saing tinggi, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas instansi, Denpasar menargetkan predikat Swasti Saba Wistara sebagai wujud nyata kota yang hidup dalam harmoni antara kebersihan, kesehatan, dan kesejahteraan warganya.
Komentar