oleh

Kegiatan Bersih-Bersih Tukad Badung Digelar di Area Pasar Kumbasari–Pasar Badung, Kamis Pagi (30/10)

-Berita-14 Dilihat
banner 468x60

Kamis (30/10) pagi, suasana di sekitar Tukad Badung tampak ramai dan penuh semangat. Kegiatan bersih-bersih sungai kembali digelar di area Pasar Kumbasari hingga Pasar Badung, dua kawasan vital perdagangan rakyat di jantung Kota Denpasar.

Informasi yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, kegiatan ini merupakan bagian dari program “Gerakan Denpasar Bersih dan Sehat” yang dilaksanakan secara rutin pascabencana banjir beberapa waktu lalu. Tujuannya adalah menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengantisipasi potensi penyumbatan aliran air di sepanjang sungai yang melintasi pusat kota.

banner 336x280

Dalam giat pagi ini, tampak hadir petugas kebersihan, aparat TNI-Polri, Satpol PP, serta komunitas peduli lingkungan dan para pedagang pasar. Mereka bergotong royong membersihkan tumpukan sampah organik dan nonorganik yang terbawa arus sungai, sekaligus melakukan pemangkasan ringan pada tanaman liar di tepian Tukad Badung.

Kepala DLHK Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bagus Airawata, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara untuk mempercepat pemulihan dan memastikan aliran sungai kembali normal.

“Pembersihan Tukad Badung hari ini dilakukan agar aliran air tidak tersumbat dan risiko banjir di musim hujan dapat diminimalkan. Kami melibatkan semua unsur masyarakat agar kesadaran menjaga lingkungan terus tumbuh,” jelas Airawata.

Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa kegiatan ini akan berlanjut secara bertahap di sejumlah titik rawan sedimentasi, mulai dari kawasan Tukad Mati, Tukad Ayung, hingga ke pertemuan muara sungai di wilayah Suwung.

Pedagang di sekitar Pasar Kumbasari dan Pasar Badung juga menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap lingkungan yang bersih dapat mengembalikan kenyamanan berjualan dan meningkatkan kembali kunjungan pembeli pascabanjir.

Salah satu pedagang, Ni Ketut Sulastri, mengaku senang dengan perhatian pemerintah. “Sungai ini kalau bersih, pasar juga kelihatan lebih rapi. Kami jadi semangat berjualan lagi,” ujarnya.

DLHK Denpasar menambahkan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan edukasi kepada pedagang agar tidak membuang sampah langsung ke sungai, melainkan menggunakan fasilitas tempat sampah yang telah disediakan.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *