Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali menegaskan bahwa kondisi pariwisata di Pulau Dewata tetap aman dan kondusif meskipun sempat terjadi aksi demonstrasi di Mapolda Bali dan DPRD Bali pada Sabtu (30/8). Kepala Dispar Bali, I Wayan Sumarajaya, dalam keterangannya di Denpasar pada Senin (1/9), menekankan bahwa situasi keamanan di Bali masih terkendali sehingga wisatawan tidak perlu khawatir untuk tetap berkunjung dan beraktivitas di berbagai destinasi. Menurutnya, aksi penyampaian aspirasi tersebut merupakan bagian dari dinamika demokrasi di daerah dan tidak mengganggu kegiatan pariwisata secara keseluruhan. Ia memastikan suasana Bali tetap normal, terlihat dari aktivitas wisata di berbagai kawasan seperti Kuta, Ubud, Sanur, dan Nusa Dua yang berlangsung lancar tanpa hambatan. Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bagi wisatawan internasional maupun domestik bahwa Bali tetap layak dikunjungi, dengan jaminan kenyamanan dan keamanan yang selalu diprioritaskan pemerintah daerah. Dengan kondisi tersebut, Dispar Bali berharap agar citra Bali sebagai destinasi utama dunia tidak terganggu oleh isu demonstrasi dan tetap menjadi pilihan utama wisatawan.
Sumarajaya juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan stabilitas situasi di lapangan. Upaya ini dilakukan agar kegiatan masyarakat maupun wisatawan dapat berjalan normal tanpa rasa was-was. Ia menambahkan bahwa Bali sebagai destinasi pariwisata internasional sudah berpengalaman menghadapi berbagai dinamika sosial, politik, maupun bencana, dan selalu mampu menjaga keberlangsungan sektor pariwisata dengan baik. Saat ini, hotel, restoran, hingga pusat hiburan tetap beroperasi seperti biasa, bahkan jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan tren positif. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan wisatawan terhadap Bali tetap tinggi. Dengan narasi positif yang terus disampaikan, Dispar Bali ingin memastikan tidak ada kesalahpahaman yang dapat mengganggu kepercayaan pasar wisata. Pemerintah daerah juga mengajak pelaku pariwisata untuk terus menjaga kualitas layanan, kebersihan, dan keramahtamahan sebagai nilai utama yang membuat Bali tetap unggul. Dengan dukungan masyarakat, aparat keamanan, dan pelaku industri, Bali optimistis mampu menjaga reputasi internasionalnya sebagai destinasi pariwisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing global.
Komentar