Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali mencatat penerimaan pungutan wisatawan asing (PWA) mencapai lebih dari Rp309 miliar hingga 20 Oktober 2025. Kepala Dispar Bali, I Wayan Sumarajaya, menyebut capaian ini menunjukkan tren positif dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun jumlahnya masih di bawah total kedatangan 5,5 juta wisatawan mancanegara yang tercatat sejak Januari. “Sudah mencapai Rp309 miliar lebih, kalau dipersentasekan kurang lebih 36 persen dari jumlah wisman yang datang ke Bali, kalau tahun lalu kan 32 persen,” ujarnya di Denpasar, Senin (20/10).
Tahun sebelumnya, pungutan PWA yang ditetapkan sebesar Rp150 ribu per kunjungan berhasil mengumpulkan total Rp318 miliar dari sekitar 2,12 juta wisatawan hingga akhir Desember. Dengan capaian tahun ini, realisasi PWA menunjukkan peningkatan efektivitas sistem pemungutan serta kesadaran wisatawan terhadap kontribusi keberlanjutan pariwisata Bali. Dana pungutan tersebut digunakan untuk mendukung program pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, dan penguatan infrastruktur pariwisata berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan hingga akhir 2025, PWA dapat menembus angka Rp400 miliar seiring dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan efektivitas sistem pembayaran digital di pintu-pintu masuk pariwisata.
Komentar