oleh

Balinale 2025: Jendela Budaya Nusantara yang Membuka Dialog Sinema Global

-Berita-11 Dilihat
banner 468x60

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan harapannya agar Bali International Film Festival (Balinale) terus berkembang menjadi salah satu ajang terkemuka yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya peran Balinale sebagai ruang ekspresi seni yang inklusif dan membanggakan, yang tidak hanya menampilkan keindahan visual dalam bentuk film, namun juga mencerminkan keberagaman narasi, nilai-nilai kearifan lokal, serta dinamika sosial masyarakat Indonesia. “Semoga festival ini terus tumbuh dan menjadi jendela budaya Indonesia kepada dunia, serta ruang ekspresi kreatif yang inklusif dan membanggakan,” ujar Fadli Zon. Dalam konteks globalisasi saat ini, lanjutnya, diplomasi budaya menjadi instrumen yang strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional, dan Balinale menjadi salah satu medium yang efektif untuk menyuarakan identitas Indonesia melalui karya sinematik.

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2007, Balinale telah menjadi platform yang konsisten dalam merayakan film-film independen dari dalam dan luar negeri. Festival ini tidak hanya menghadirkan film panjang, film pendek, dan dokumenter dari berbagai genre dan latar belakang budaya, namun juga menciptakan ruang pertemuan yang mempertemukan para sineas, kritikus, akademisi, hingga pecinta film dari berbagai belahan dunia. Dalam perhelatan Balinale 2025 yang berlangsung mulai 1 Juni, lebih dari 70 film dari 32 negara diputar untuk publik, termasuk 23 film karya anak bangsa yang menggambarkan keragaman perspektif dalam memahami realitas Indonesia. Dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Bali dalam penyelenggaraan festival ini turut mempertegas komitmen negara dalam membina ekosistem perfilman nasional. Selain penayangan film, festival ini juga menyelenggarakan berbagai forum diskusi, lokakarya, dan sesi temu sineas yang bertujuan mendorong terjadinya kolaborasi lintas budaya dan memperluas jaringan industri kreatif global. Dengan semangat tersebut, Balinale bukan hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi wahana diplomasi budaya dan jembatan penghubung antarkebudayaan yang memperkaya dialog global melalui bahasa film.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *